OBESUM CABANG SERIBU
Selama ini adenium obesum lebih banyak digunakan untuk kultivar bunga, biasanya dengan perkawinan silang dengan jenis swazicum, boehmianum, somalense dan lain-lainnya. Persoalan, bisakah adenium dari kelompok obesum ini dibuat menjadi kultivar bonsai? Sebagai kultivar bonsai, tentu adenium harus memiliki ciri-ciri khusus. Salah satu ciri menonjol pada form cabser (sebutan untuk cabang seribu) adalah kemampuannya untuk bercabang rimbun.
Proses seleksi hibrid di dunia adenium tentu saja tidak terhenti pada keberhasilan kita membuat adenium obesum mampu menjadi rajin bercabang, tetapi harus mampu menurunkan sifat dan ciri yang sama pada keturunannya. Dengan demikian, kultivar bonsai pada cabser dapat menjadi produk hortikultura yang mampu meningkatkan nilai ekonomi bagi grower (petani).
Apresiasi cabser, dalam hal ini haruslah dengan tetap tanpa meninggalkan kopmponen atau bagian asli tanaman adenium yang berupa akar, caudex, cabang, daun dan bunga. Berbagai macam teknik dan training bisa dilakukan, namun semuanya akan sangat berarti bila keseluruhan komponen adenium tersebut tetap utuh.
Beberapa teknik sambungan, dengan menggunakan batang bawah non kultivar bonsai mungkin saja dapat menampilkan kesan bonsai lebih kuat. Namun sebenarnya, teknik sambung entres cabser pada batang bawah obesum lain bukanlah bentuk adenium bonsai, tetapi lebih mengacu pada proses membuat adenium bergaya bonsai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar