FIGURE A:
Figure A.Pertumbuhan arabicum secara umum adalah melebar dengan sedikit deferensi antara caudex dengan cabang. Pada awal pertumbuhannya, arabicum muncul dengan satu batang utama yg biasa disebut main stem. Cabang sekunder biasa muncul, bahkan sebelum tanaman mencapai usia berbunga.
Pertumbuhan tunas lateral ini memiliki percepatan tumbuh yg lebih cepat daripada main stem. Bila cabang lateral ini tumbuh dari 4 sudut, maka percepatan tumbuh batang utama akan semakin melambat, sehingga akhirnya tunas lateral akan dominan daripada batang utama (as). Perbedaan percepatan tumbuh antara batang utama dengan tunas lateral ini umumnya bukan disebabkan oleh perbedaan nutrisi(hara), karena semua nutrisi yg diambil dari media tanam akan didistribusikan merata ke seluruh bagian tanaman, melainkan karena pengaruh fisika, dimana dalam pertumbuhan tunas lateral akan menekan dari 4 sisi berbeda ke arah tunas utama. Hal inilah mengakibatkan pertumbuhan tunas utama akan jauh lebih lambat daripada tunas samping/lateral.
Figure B :
Figure B adalah gambaran untuk menampilkan adenium arabicum bergaya broom style, dimana percabangan lateral rebah, akar tumbuh dominan, sementara caudex tidak tumbuh melebar karena dianggap sebagai batang utama (leher).
-Bentang cabang, jika semula sudut thd batang utama adl 45 derajat, kemudian direbahkan menjadi 90 derajat. Maka sebetulnya ada gaya menarik daerah V antara cbg tersebut dengan as, yang dibarengi dengan gaya menekan sudut cabang dgn caudex, yg semula bersudut 135 menjadi 90. Pengaruh perebahan ini akan memberikan ruang untuk as agar hambatan tumbuh berkurang. Sementara perebahan juga akan menekan pertumbuhan caudex sebelah atas agar terhambat melebarnya. Perebahan cabang lateral ini umumnya bersamaan dari semua cabang lateral dan hanya cabang utama yg dibiarkan tanpa penarikan.
Apabila penarikan cabang lateral menuju sudut 90 derajat dibarengi dengan bentang akar ke arah sudut 135 derajat ke arah caudex, maka pertumbuhan caudex akan semakin terhambat.
Karena pertumbuhan tanaman bersifat sbg bertambahnya massa (volume) maka pertumbuhan selanjutnya dari jenis ini akan dominan pada pertumbuhan percabangan dan perakaran, sementara pertumbuhan pada caudex akan sedikit.
Figure C :
Model dan gaya ini adalah bentuk single stem. Ketika tunas lateral tidak muncul dari samping tunas utama. Maka bentuk tunas utama ini akan sangat dominan. Pertumbuhan selanjutnya, besaran tunas ini hanya akan memiliki sedikit perbedaan secara diameter dibanding diameter caudex. Perkembangan waktu, pertumbuhan caudex akan sangat mirip dengan caudex yang menggelembung. Secara umum, tunas lateral muncul setelah tanaman memasuki usia generatif yg ditandai dengan munculnya bunga. Tunas lateral biasa dengan pecahnya ujung tunas/batang utama, pada jarak minimal 10cm dari batas caudex.
Untuk keperluan keindahan, umumnya bentuk ini juga dibarengi dengan bentang akar menyebar keluar dari sudut caudex.
Note :
Untuk hasil maksimal, penggunaan hibrid (subspesies) yang tepat akan sangat membantu keberhasilan bentuk masing-masing model.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar