Kamis, 16 Desember 2010

Potensi Hibrid pada ABT

Dalam tulisan yang lalu, saya ungkapkan bahwa ABT adalah sebatas pada nama bentuk, namun sangat terbuka kemungkinan ABT menjadi bagian dari nama sebuah hibrid. Tentu saja hibrid yang dimaksud adalah hibrid dibawah species Adenium arabicum.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa adenium arabicum sangat potensial dikembangkan menurut bentuk dan gaya. Nama bentuk dan gaya ini kemudian dilekatkan bersama nama hibrid, tak terkecuali ABT ini.

Ada beberapa cara yg bisa dipakai untuk menjadikan hibrid pada bentuk batang tunggal ini :
  • Pertama
Hibrid di bawah nama Arabicum tidak bisa lepas dari hibrid² yang telah ada sebelumnya. Pilihan karakter seyogyanya diupayakan pada karakter unggul, salah satunya adalah dengan memilih type daun tak berbulu untuk memudahkan perawatan disamping juga nilai estetika yang mendekati bonsai. Dengan penyemaian biji menurut standar penyemaian yg umum berlaku, umumnya akan muncul beberapa keunikan bentuk meski hanya prosentase yang kecil untuk menjadi batang tunggal, selebihnya bentuk akan mengikuti bentuk terbaik yang melekat pada nama hibrid tersebut, misalnya arabicum Multibranches XXX.
Kita tak perlu cemas ketika menghadapi hasil semaian yg tidak merata baik hasil maupun tingkat pertumbuhannya. Ketika anda menemukan beberapa yg berbatang tunggal, tak usahlah diupayakan agar bercabang secepatnya. Ketika semaian ABT telah dewasa, dalam arti memasuki masa generatif dan siap berbuah, kembali lakukan hand polinate agar diperoleh keturunannya. Keturunan kedua ini umumnya memiliki prosentase lebih besar lagi akan mirip indukannya. semakin besar prosentase anakan menjadi batang tunggal, maka hasilnya akan mendekati true hibrid. Artinya ABT tersebut telah menjadi hibrid tersendiri yang memiliki kecenderungan keturunannya menjadi ABT bila disemai dari biji.
  • Kedua
Cara kedua ini lebih sederhana karena kita hanya perlu "hunting" di petani. Arabicum di petani Indonesia, umumnya tidak ada lagi nama² hibrid, dan hanya dinilai menurut ukuran dan bentuk. Pilihlah ABT di petani, maka anda tinggal membuatnya berbuah. seleksi di tingkat petani ini hanya membutuhkan sedikit kejelian untuk menilai keunggulan karakter tertentu yang layak melanjutkan keturunan. Kalau saya, tetap akan saya pilih yang tidak berbulu dengan alasan yang sama dengan cara pertama.
  • Ketiga
Cara pertama dan kedua di atas sangat mengandalkan "seleksi" dalam proses kultivasinya. disamping itu, anda juga dapat melakukan cross polination antara ABT yang satu dengan yg lainnya untuk lebih meningkatkan prosentase bentuk batang tunggal pada keturunannya.
Kini, setelah true hibrid ABT telah terbentuk, saatnya anda memberikan sebuah nama untuk kepentingan anda. pemberian nama ini sangat penting, tentu bukan karena narsis lho yaa... tapi lebih dari itu adalah sebegai penghargaan atas kerja Anda. Nama yang anda berikan, misalnya Adenium arabicum "xxx" dimana "xxx" adalah nama ketiga dibawah species arabicum. Penyebutan ABT "xxx" dapat diartikan sebagai bahwa arabicum xxx adalah hibrid yang paling cocoknya untuk bentuk batang tunggal.
Penyebutan ABT xxx ini memiliki kedudukan yang sama yg umum berlaku di dunia arabicum seperti arabicum dwarf "yyy" ataupun arabicum multibranch "zzz". Pilihlah nama yang baik dan terindah, dimana Anda dapat menjelaskan arti dari nama yang disematkan pada ABT tersebut. Pemakaian nama ABT akan syah² saja diaplikasikan oleh siapapun, karena ABT hanya merujuk pada nama sebuah bentuk.
Selamat berkarya
~quotes~
"Jika Anda memiliki uang maka belilah kail, jangan ikannya"
Zaida Flora

Tidak ada komentar:

Posting Komentar